Kamis, 24 November 2011

Ketika kau Harus Menyampaikan Informasi yang Kau tahu

       Efek dari membaca sangat banyak. Membaca dapat memberi inspirasi bagi kita, berpengaruh pada mood kita, berpengaruh pada pola pikir dan tindakan kita, selain itu membaca juga dapat memberi kita banyak informasi yang berguna bagi diri kita dan orang lain.  Hasil dari membaca diharapkan mampu memberi manfaat kebaikan bagi diri kita dan orang lain.
     Setelah membaca tentunya kita mengetahui sebuah informasi. Kadangkala informasi yang kita dapatkan langsung kita terapkan di kehidupan kita. Misalnya informasi untuk menghindari bergadang agar kantung mata tak membesar. Informasi tersebut menarik bagi mereka yang sangat menaruh perhatian pada kecantikan dan umumnya banyak orang yang mengharapkan tidak memiliki kantung mata. Jadi setelah kita menyampaikan pada orang tentang efek buruk bergadang maka orang langsung menghindari bergadang karena takut memiliki kantung mata. Anjuran tersebut  cepat dilakukan oleh orang karena efeknya langsung kelihatan.
       Hal yang berbalik terjadi jika kita memiliki informasi penting, dan sangat penting untuk disampaikan kepada orang lain tapi tampaknya orang akan tidak peduli atas informasi yang akan kita sampaikan.Sehingga niat tinggallah niat. Informasi penting itu tersembunyi di dalam hati dan hanya untuk kita. Padahal orang lain juga perlutahu informasi itu.
      Contohnya adalah ketika kita mengetahui bahaya menggunakan kertas bekas untuk alas makanan karena mengandung timbal yang berasal dari tinta tulisan dikertas tersebut. Banyak warung makanan yang mengalasi kue atau jajanannya dengan kertas bekas atau koran. Nah saat itu kita tahu bahayanya, lantas bagaimana kita harus menyampaikan informasi tersebut berharap orang yang tidak tahu menjadi tahu dan meninggalkan kebiasaaan buruk itu.?. Mengatakannya? itulah cara yang harus dilakukan.
      Namun sudahkah  kita mengatakan pada orang terlebih pada orang yang tak kita kenal untuk menghindari kebiasaan buruk itu?. Ragu- ragu kadang menggelayuti hati, sehingga menyebabkan kita menjadi berdiam diri saja tanpa tindakan. apapun. Bayangan respon negatif dicemooh orang menjadi orang sok pintar, sok tahu, dan sok memberi tahu kadang melintas saat niat baik akan dilaksanakan.
     Ternyata membaca dan mengetahui informasi yang penting  saja tak cukup tanpa adanya aplikasi. Kalau tak mampu mengatakannya pada orang lain  cukuplah merubah kebiasaan diri dahulu untuk menghindari hal -hal buruk. Secara tak langsung orang akan ikut mencontoh dan mengikuti ajakan kita.Cara yang slow but sure

0 komentar:

Posting Komentar