Sabtu, 06 Agustus 2011

A story Of Risoles ( ughhhhh!!!!!!)

     Aku tak pernah bisa membuat makanan satu ini. Spesifiknya kulitnya!. Untuk kesekian kalinya gagal untuk menghidangkan makanan ini dengan manis dihadapan keluargaku. Dan kali ini i give up to make it again.....
    Resep yang aku baca baik di internet, majalah, dan belajar dari seorang teman tak membuat aku mampu membuat ini. Makanan berkulit gandum ini membuat aku kehilangan percaya diri dan frustasi dalam memasak ( lebayyyy).. nggak lebay kok, . Saat terakhir aku mencoba membuat nih makanan dan ternyata gagal, tak berbentuk dan melihat kulit lainnya yang semangkok dalam kondisi tragis bentuk dan teksturnya yang aku rasakan adalah ingin aku tinggalkan dapur. Tapi apadaya semua harus diselesaikan. Oke aku selesaikan akhirnya.Aku bereskan dapur, aku hidangkan dengan isi yang aku kira cukup enak and tarraaaaaaa,,, risoles bertumpuk tak berbentuk ala chef....... xixixixixixi.... 
     "Apa ini kie?" , tanya papa. 
    " Risol tak jadi!", jawabku. 
    " Lalu sisa yang didapur mau diapain?", tanya mama
    " (diam)", jawabku
Hohoho, tanpa banyak bicara saat berbuka aku berusaha menghabiskannya, masih juga nggak habis . 'Risoles'nya kalah tebar pesona dengan makanan lain seperti celimpungan yang menggoda. Padahal tahukah, aku sangat menyukai risoles.
"Ya udah nanti sisanya kita tambahkan pake tepung dan telur lagi, kita goreng lagi"., ujar papa.
"fiuhhhh", dalam hatiku
Sisa tuh risol bakal digoreng lagi sehingga menyerupai pempek gandum.
Sejak saat itu aku tak mau bikin risol ,(Again)!!!!, janji lama yang selalu diingkari....

0 komentar:

Posting Komentar